Laman

Minggu, 13 Januari 2013

Nama-nama Clan di Jepang

Sejarah Penggunaan Nama Keluarga

Sebelum zaman Meiji (1868-1912), penggunaan nama keluarga adalah sesuatu yang jarang dilakukan kecuali oleh keluarga samurai, bangsawan, pedagang, dan pekerja seni. Rakyat jelata yang menjadi mayoritas masyarakat pada saat itu ditunjukkan oleh nama pemberian mereka dan wilayah tempat mereka berasal. Selama berlangsungnya zaman Meiji, pemerintah bakufu dengan pengesahan dari Tenno Meiji menjadikan penggunaan nama keluarga ini wajib bagi setiap orang dan mereka harus memilih nama keluarga dari daftar huruf kanji yang belum disahkan seperti sekarang.



Sampai saat ini ada sekitar 290.000 nama keluarga yang terdaftar di jepang.Jumlah yang sangat banyak jika di bandingkan dengan negara lain seperti Korea (250),China (500),atau Firlandia (30.000) yang memiliki nama keluarga terbanyak di eropa.Nama keluarga sebanyak ini di karenakan adanya perbedaan dalam membaca huruf kanji yang memiliki banyak variasi.Satu huruf kanji bisa di baca dengan dua atau tiga nama.Demikian sebaliknya,satu nama bisa di tulis dengan huruf yang berbeda.
Umumnya,berdasarkan nama keluarga dan huruf kanjinya biasanya menjelaskan asal usul leluhur atau silsilah orang yang bersangkutan.

Karakteristik Nama Keluarga

Mayoritas nama keluarga Jepang terdiri dari satu atau dua kanji yang sebagian besar merupakan petunjuk geografis seperti sungai (kawa), gunung (yama), atau hutan (mori) juga kata sifat yang menggambarkan sesuatu yang mudah dihafal seperti kanji satu (ichi), kecil (koba), atau bambu (take). Nama keluarga muncul dengan beragam frekuensi di beberapa daerah; contohnya, nama keluarga Chinen (知念), Higa (比嘉), dan Shimabukuro (島袋) sangat umum di Okinawa tapi tidak di daerah; sebagian besar karena perbedaan bahasa dan budaya antara orang Yamato (kelompok etnis asli dominan di Jepang) dan orang Okinawa. Di Jepang, memanggil seseorang dengan nama keluarga bahkan di antara teman menjadi sebuah kebiasaan. Sama ketika menulis nama seseorang, nama keluarga selalu disimpan sebelum nama pemberian (nama depan). Banyak orang Jepang yang tersinggung ketika nama depan dan nama belakang mereka dipertukarkan seenaknya
.




Nama Keluarga
Arti
Satoo
sebelah kanan bunga fuji
Suzuki
bell tree
Takahashi
jembatan tinggi
Tanaka
Watanabe
menyebrangi daerah
Itoo
Yamamoto
hutan asal
Nakamura
desa tengah
Kobayashi
kayu kecil
Saitoo
Katoo
Yoshida
sawah baik
Yamada
sawah gunung
Sasaki
Yamaguchi
mulut gunung
Matsumoto
asal kayu /pohon
Inoue
atas sumur
Kimura
desa pohon
,Hayashi
hutan kecil
Shimizu
Yamazaki / Yamasaki
Mori
Hutan
Abe
Ikeda
kolam sawah
Hashimoto
jembatan kayu
Yamashita
bawah gunung
Ishikawa
batu sungai
Nakajima / Nakashima
tengah pulau
Maeda
depan sawah
Fujita
Ogawa
sungai kecil
Okada
Gotoo
Hasegawa
Murakami
atas desa
Kondoo
Ishii
sumur batu
Sakamoto
Endoo
Aoki
pohon hijau
Fujii
Nishimura
desa barat
Fukuda
sawah keberuntungan
Oota
Miura
Fujiwara
Okamoto
bukit pohon
Matsuda
Nakagawa
tengah sungai
Nakano
tengah ladang

Sedangkan untuk suku kata yang sering di pakai antara lain :



kawa
sungai (river)
hashi
jembatan (bridge)
I
sumur (pond)
ta, da
sawah (rice paddy)
hara, bara, wara
Plain
No
ladang (field)
Shiba
rumput (lawn)
Fuji
bunga fuji (wisteria)
Matsu
pine tree
Sugi
Japanese cedar
Take
Bambu
(ki)
kayu / pohon
Hayashi
kayu / hutan copse
Mori
Hutan
Saka
lereng (slope)
Oka
bukit (hill)
Yama
Gunung
Ike
kolam (pond)
Numa
rawa, danau (swamp, lake)
Zawa
rawa rawa (swamp, marsh)
Saki
Promontory
Ishi
batu (stone)
Iwa
batu cadas, tebing (rock)
Tani
tanjung pulau (valley)
Hama
pantai (beach)
Shima
pulau (island)
Mura
desa (village)
Sato
desa kecil (small village)
to)
gerbang (gate)
Miya
istana (palace)
Kami
Tuhan (god)
do, tsuchi
tanah, bumi (earth)
Sakura
sakura, cherry tree
Kiku
Chrysanthemum
Tera
kuil buddha (temple)
Hori
parit, canal (moat, canal)
E
teluk (inlet, bay)
Taki
air terjun (waterfall)
Izumi
mata air (spring)
Taka
tinggi (high)
Oo
besar (big)
Ko
kecil, anak (small)
Naka
tengah (middle)
ue, kami
atas (above)
shita, shimo
bawah (under)
Tomi
kaya (rich)
Hoso
sempit (narrow)
Hiro
luas (broad)
Naga
panjang (long)
Naga
abadi (eternal)
Maru
bundar, bulat (round)
Kuro
hitam (black)
shira, shiro
putih (white)
Ao
biru (green, blue)
Yoshi
baik (good)
Fuku
Lucky
Moto
asal (origin)
Guchi
mulut, pintu masuk (mouth, entry)
Kuma
beruang (bear)
Ina
tanaman padi (rice-plant)
Saka
Alcohol
Kane
uang (money)
  
Versi berbeda dalam daftar nama-nama keluarga di Jepang.
Berdasarkan Kamus Nama Keluarga Jepang( 本苗字大辞典) yang dikeluarkan Juli 1996, terdapat 291.129 nama keluarga yang berbeda di Jepang. Jika nama-nama keluarga tersebut dilafalkan atau dilatinkan sama tapi ditulis dengan huruf kanji yang berbeda maka dihitung sebagai nama keluarga yang berbeda pula, dari sini dipercaya terdapat kira-kira 300.000 nama keluarga di Jepang. Sepuluh nama keluarga dipakai sekitar 10% populasi, dan 7000 nama keluarga yang paling sering dipakai melingkupi lebih dari 96%. Sedangkan, 100 nama keluarga yang paling sering digunakan di bawah melingkupi hampir satu pertiga populasi.Berikut adalah nama-nama tersebut.


1. Sato memiliki arti "wisteria bantuan" (佐藤)
2. Suzuki memiliki arti "pohon lonceng kecil" (
鈴木)
3. Takahashi memiliki arti "jembatan tinggi" (
高橋)
4. Tanaka memiliki arti "tengah sawah" (
田中)
5. Watanabe memiliki arti "batas seberang" (
渡辺)
6. Ito memiliki arti "wisteria itu" (
伊藤)
7. Yamamoto memiliki arti "gunung asal" (
山本)
8. Nakamura memiliki arti "tengah kampung" (
中村)
9. Ohayashi memiliki arti "hutan kecil" (
小林)
10. Kobayashi memiliki arti "hutan kecil" (
小林)
11. Kato memiliki arti "wisteria yang menambah" (
加藤)
12. Kichida memiliki arti "sawah kegembiraan" (
吉田)
13. Yoshida memiliki arti "sawah kegembiraan" (
吉田)
14. Yamada memiliki arti "sawah di gunung" (
山田)
15. Sasaki memiliki arti "pohon bantuan" (
佐々木)
16. Yamaguchi memiliki arti "mulut gunung" (
山口)
17. Matsumoto memiliki arti "pohon pinus asal" (
松本)
18. Ine memiliki arti "atas sumur" (
井上)
19. Inoue memiliki arti "atas sumur" (
井上)
20. Saito memiliki arti "wisteria penyucian" (
斎藤)
21. Kimura memiliki arti "kampung pohon" (
木村)
22. Hayashi memiliki arti "hutan kecil" (
)
23. Rin memiliki arti "hutan kecil" (
)
24. Kiyomizu memiliki arti "air suci" (
清水)
25. Shimizu memiliki arti "asir suci" (
清水)
26. Yamasaki memiliki arti "lembah gunung" (
山崎)
27. Ikeda memiliki arti "sawah berkolam" (
池田)
28. Abe memiliki arti "bagian sudut" (
阿部)
29. Mori memiliki arti "hutan" (
)
30. Hashimoto memiliki arti "jembatan asal" (
橋本)
31. Yamashita memiliki arti "gunung di bawah" (
山下)
32. Ishikawa memiliki arti "sungai berbatu" (
石川)
33. Nakashima memiliki arti "pulau pusat" (
中島)
34. Maeda memiliki arti "depan sawah" (
前田)
35. Fujita memiliki arti "sawah wisteria" (
藤田)
36. Ogawa memiliki arti "sungai kecil" (
小川)
37. Kokawa memiliki arti "sungai kecil" (
小川)
38. Okada memiliki arti "sawah di bukit" (
岡田)
39. Gato memiliki arti "belakang wisteria" (
後藤)
40. Goto memiliki arti "belakang wisteria" (
後藤)
41. Hasegawa memiliki arti "sungai lembah panjang" (
長谷川)
42. Hayagawa memiliki arti "sungai lembah panjang" (
長谷川)
43. Samurakami memiliki arti "kampung atas" (
村上)
44. Murakami memiliki arti "kampung atas" (
村上)
45. Kondo memiliki arti "dekat wisteria" (
近藤)
46. Chikafuji memiliki arti "dekat wisteria" (
近藤)
47. Ishii memiliki arti "sumur berbatu" (
石井)
48. Sakamoto memiliki arti "bukit asal" (
坂本)
49. Endo memiliki arti "wisteria yang jauh" (
遠藤)
50. Aoki memiliki arti "pohon hijau" (
青木)
51. Fujii memiliki arti "sumur wisteria" (
藤井)
52. Nishimura memiliki arti "kampung barat" (
西村)
53. Fukuda memiliki arti "sawah keberuntungan" (
福田)
54. Oota memiliki arti "sawah besar" (
太田)
55. Miura memiliki arti "tiga teluk" (
三浦)
56. Fujihara memiliki arti "padang wisteria" (
藤原)
57. Okamoto memiliki arti "bukit asal" (
岡本)
58. Matsuda memiliki arti "sawah berpohon pinus" (
松田)
59. Saitou memiliki arti "wisteria yang sama" (
斉藤)
60. Nakagawa memiliki arti "sungai tengah" (
中川)
61. Nakano memiliki arti "padang tengah" (
中野)
62. Harada memiliki arti "sawah di padang rumput" (
原田)
63. Ono memiliki arti "padang kecil" (
小野)
64. Kono memiliki arti "padang kecil" (
小野)
65. Sanu memiliki arti "padang kecil" (
小野)
66. Takeuchi memiliki arti "rumah bambu" (
竹内)
67. Tamura memiliki arti "kampung bersawah" (
田村)
68. Kaneko memiliki arti "anak emas" (
金子)
69. Wada memiliki arti "sawah Jepang" (
和田)
70. Nakayama memiliki arti "gunung tengah" (
中山)
71. Ishida memiliki arti "sawah berbatu" (
石田)
72. Ageda memiliki arti "sawah atas" (
上田)
73. Ueda memiliki arti "sawah atas" (
上田)
74. Kamida memiliki arti "sawah atas" (
上田)
75. Jouda memiliki arti "sawah atas" (
上田)
76. Morita memiliki arti "sawah hutan" (
森田)
77. Hara memiliki arti "padang rumput" (
)
78. Shibata memiliki arti "sawah kayu bakar" (
柴田)
79. Sakai memiliki arti "sumur tuak" (
酒井)
80. Sakei memiliki arti "sumur tuak" (
酒井)
81. Kudo memiliki arti "pendirian wisteria" (
工藤)
82. Kodo memiliki arti "pendirian wisteria" (
工藤)
83. Yokoyama memiliki arti "gunung datar" (
横山)
84. Miyazaki memiliki arti "tanjung istana" (
宮崎)
85. Miyamoto memiliki arti "istana asal" (
宮本)
86. Uchida memiliki arti "sawah dalam" (
内田)
87. Kouki memiliki arti "pohon tinggi" (
高木)
88. Takaki memiliki arti "pohon tinggi" (
高木)
89. Ando memiliki arti "wisteria yang damai" (
安藤)
90. Taniguchi memiliki arti "mulut lebah" (
谷口)
91. Oono memiliki arti "padang luas" (
大野)
92. Imai memiliki arti "sumur sekarang" (
今井)
93. Maruyama memiliki arti "gunung melingkar" (
丸山)
94. Kouda memiliki arti "sawah tinggi" (
高田)
95. Takata memiliki arti "sawah tinggi" (
高田)
96. Kawano memiliki arti "padang sungai" (
河野)
97. Kouno memiliki arti "padang sungai" (
河野)
98. Fujimoto memiliki arti "wisteria asal" (
藤本)
99. Ojima memiliki arti "pulau kecil" (
小島)
100. Kojima memiliki arti "pulau kecil" (
小島)
101. Takeda memiliki arti "sawah prajurit" (
武田)





Tidak ada komentar: