Laman

Selasa, 06 November 2012

4 Musim di Jepang

      Bagi yang udah tau silahkan di beri kritik jika ada yang salah,dan bagi yang belom tau,Jepang adalah salah satu negara yang memiliki 4 musim yang di sebut Shiki.Masing-masing musim berjarak sekitar tiga bulan.

1. Musim Semi (春, haru) = 4 Februari – 5 Mei
2. Musim Panas ( 夏, natsu) = 6 Mai – 7 Agustus
3. Musim Gugur ( 秋, aki) = 8 Agustus – 6 November
4. Musim Dingin ( 冬, fuyu) = 7 November – 3 Februari

        Pertama adalah musim semi (spring,春, haru). Musim ini adalah musim dimana masyarakat jepang sangat bergembira menyambut mekarnya bunga sakura yang sangat di nanti-nanti setiap tahunnya.Masyarakat jepang memiliki tradisi menyaksikan secara langsung mekarnya bunga sakura yang terjadi pada akhir maret sampai awal april.Tradisi itu di sebut Hanami (花見?, melihat bunga) atau Ohanami. Musim semi di tandai dengan mulai mekarnya bunga phon plum(ume), dan setelah pohon plum berhenti bermekaran, barulah bunga Sakura mulai mekar. Mekarnya bunga sakura adalah lambang kebahagiaan untuk menyambut datangnya musim semi. Hanami yang di lakukan oleh masyarakat jepang adalah dengan menggelar tikar di bawah pohon sakura untuk menikmati pesta makan-makan bersama keluarga, teman-teman, atau dengan kekasih mereka. Di musim semi akan banyak pesta dan festival yang di adakan. Tanggal 27 april - 6 mei merupakan Golden Week terpanjang dalam setahun karena tempat hiburan sudah full booking bagi masyarakat jepang yang sudah pasti akan menghabiskan waktu liburan terpanjang ini dengan pergi berlibur. Kyoto juga adalah salah satu kota yang paling sering di kunjungi untuk melihat sakura bermekaran.


       Kedua adalah musim panas (summer, natsu, ). Musim adalah musim yang paling tidak menyenagkan bagi sebagian besar masyarakat jepang. Mungkin lebih baik untuk tidak mengunjungi jepang ketika musim panas. Dehidrasi akan mengancam keselamatan jiwa bagi yang susah beradaptasi. Kelembaban udara sangat tingga. Bahkan ketika duduk pun keringat akan keluar dengan sendirinya tanpa harus berolah raga atau mengangkat bongkahan batu besar. Musim semi di tandai dengan mulai berubahnya daun-daun menjadi warna hijau, dan rontoknya bungan-bunga yang biasa mekar pada musim semi, termasuk bunga sakura. Saat-saat musim semi adalah saat-saat yang paling menyiksa karena suhu maximum bisa mencapai 30 derajat celcius. Jika musim semi akan tiba, sekolah-sekolah akan di liburkan selama 1 bulan penuh, dan itu biasa di sebut sebagai liburan musim panas. Banyak yang memilih menghabiskan waktu liburan mereka di pantai atau sekedar bermain-main di kolam, rasanya air sangat lumayan untuk membantu tubuh agar tidak terlalu merasakan panasnya suhu di jepang. Masyarakat jepang biasanya banyak berkunjung ke pulau Hokkaido bagian utara, seperti yang pernah gue baca di salah satu koleksi komik gue, katanya, suhu di hokkaido selalu dingin di musim apapun. Musim semi adalah musim di mana festival paling banyak di rayakan pada musim ini, sekitar sembilan jenis festival; Festival Tanabata. Hanabi (kembang api), O-Bon. Tsukimi. Hakata Gion Yamakasa (di Hakata, prefektur Fukuoka). Tenjin Matsuri (osaka). Awa Odori. Akita Kanto Matsuri (di kota Akita), dan Nebuta Matsuri. Biasanya, festival yang paling terkenal saat musim panas adalah festival Obon(11 agustus) dan Hanabi (melihat kembang api).


       Ketiga adalah musim gugur (autumn, aki, ). Musima gugur adalah musim di mana daun-daun rontok dan warna daun yang berubah menjadi warna orange, kuning dan merah, yang di sebut Momiji. Musim gugur adalah musim yang sangat di tunggu oleh masyarakat jepang. Hampir sama dengan saat mereka menantikan musim semi untuk melihat mekarnya bunga sakura. Di Tokyo, sepanjang jalan raya sudah di tanami Momiji berwarna kuning, terutama di jalan menuju Harajuku. Jika musim gugur tiba, jalanan di sana terlihat sangat indah. Menyaksikan saat-saat di mana daun-daun berubah menjadi warna orange, kuning dan merah adalah seperti melihat suatu keajaiban. Semuanya begitu indah jika daun-daun itu sudah berubah seluruhnya. Suhu di musim gugur juga jauh lebih nyaman dengan berakhirnya musim panas. Festival yang biasa di rayakan setiap musim gugur seperti festival Tsukimi (melihat bulan purnama), biasanya di rayakan pada tanggal 25 september sampai 23 oktober, dan Jidai (festival jaman) merupakan festival terbesar di Kyoto pada tanggal 22 oktober.


       Yang terakhir adalah musim dingin (winter, fuyu, ). Musim dingin adalah musim yang merubah semua tempat mejadi warna putih, dan itu seperti sedang melihat suasana yang berbeda, pemandangan seperti di dunia lain. Salju yang turun bisa menyerap suara sehingga suasana musim dingin selalu di liputi kesunyian. Saat musim dingin sudah tiba, para pekerja akan di liburkan 5 sampai 7 hari, dan berada di rumah untuk melihat saat-saat pertama salju mulai turun. Masyarakat selalu menyiapkan pakaian-pakaian untuk musim dingin, seperti sweater atau mantel, yang lainnya seperti syal, kaos kaki, kaos tangan, dan penutup kepala, juga heater (penghangat) untuk di gunakan di dalam ruangan. Masyarakat jepang juga di anjurkan untuk imunisasi influenza, khususnya bagi anak-anak.Musim dingin mudah membuat orang-orang terserang flu. Alat pemanas ruangan lain seperi Sutobo juga mulai di pasang di dalam ruangan, dan juga Kotatsu, meja pemanas kaki.


Jepang adalah salah satu negara yang sangat ingin saya kunjungi. Semoga kita bisa kesana bersama-sama.
Menikmati setiap musim di jepang pasti sangat seru, apalagi musim semi dimana bunga sakura yang sudah terkenal di seluruh dunia akan bermekaran dengan indah, dan banyak mendatangkan wisatawan untuk menyaksikan keindahannya. Selamat bagi kalian yang kalau suatu saat nanti lebih dulu mengunjungi negara "matahari terbit" lebih dulu dari pada saya. ^O^